Di daerah Gombong kita dapat menjumpai satu
makanan yang disebut Gembus. Gembus sebenarnya makanan yang relatif
cukup enak, khususnya jika dimakan saat malam dan masih hangat selepas
digoreng. Makanan ini berasal dari ubi singkong dengan rasa yang tidak
kalah dengan makanan-makanan kota. Proses pembuatannya pun cukup mudah yaitu mulai dari
pengupasan singkong, kemudian dicuci dan diparut dengan mesin. Setelah
itu parutan singkong diberi bumbu dan dikukus untuk dijadikan adonan.
Dengan ditambah sedikit tepung maka adonan ini kemudian dibentuk menjadi
berbentuk panjang dan melingkar seperti cincin. Gembus ini siap untuk
digoreng dan dimakan. Jadi biasanya Gembus disiapkan oleh penjualnya
dalam bentuk siap goreng seperti itu.
Penjual Gembus biasanya berjualan dengan menggunakan angkringan yang
dipanggul. Satu bagian untuk wadah Gembus siap goreng. Bagian yang
lainnya untuk tempat anglo dan wajan penggorengan. Untuk menggoreng
Gembus ini digunakan anglo tanah liat dengan bahan bakar arang, karena mungkin lebih menghemat biaya. Namun
kalau sekarang lebih banyak penjual Gembus yang menggunakan kompor
minyak tanah atau kompor gas. Setelah di lokasi, kemudian mulai
menggoreng Gembus ini dan disajikan di tempat dasaran dari bambu. Gembus
digoreng dalam minyak yang cukup panas sehingga diperoleh Gembus
matang dan tidak keras.
Namun masih ada saja orang yang menganggap rendah terhadap makanan tradisional seperti gembus. Karena menurut mereka makanan tradisional seperti gembus itu sudah ketinggalan jaman dan rasanya kampungan. Padahal rasanya yang gurih dan renyah dan tentunya sehat lebih baik untuk dikonsumsi daripada makanan siap saji lainnya
Jumat, 17 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar